Sebelumnya, telah dikemukakan bahwa untuk
melatih penghayatan diperlukan latihan olah sukma. Untuk melatih gerak-gerik
dan mimik, Anda perlu melakukan latihan olah tubuh, sedangkan untuk melatih
intonasi Anda memerlukan latihan olah vokal. Latihan-latihan tersebut
sangat penting dilakukan agar saat pementasan berlangsung, tubuh aktor akan
siap secara keseluruhan. Dengan demikian, penonton tidak akan merasa jenuh.
1.
Gerak-Gerik (Gestur)
Seorang pemain drama perlu mengontrol
tubuhnya sendiri agar sesuai dengan peran yang akan diperankannya. Misalnya,
saat Anda berperan sebagai seorang guru yang berwibawa tentunya berbeda gestur
saat Anda berperan sebagai seorang kakek renta. Contoh lainnya adalah saat Anda
berperan sebagai seorang siswa yang baik dan pintar, tentunya berbeda dengan
gestur siswa badung yang pemalas.
Untuk dapat menguasai gestur tokoh-tokoh
tertentu dengan baik, Anda perlu melakukan latihan olah tubuh. Di samping itu,
Anda pun perlu melakukan observasi atau pengamatan terhadap igur tokoh yang
akan Anda perankan. Misalnya, saat Anda ditugasi berperan sebagai seorang guru,
Anda dapat melakukan pengamatan terhadap guru Anda.
2.
Mimik atau Ekspresi
Latihan mengolah mimik pun merupakan hal
yang tidak kalah pentingnya. Penonton dapat mengetahui suasana hati tokoh yang
diperankan melalui mimik yang diperlihatkan oleh pemain. Contohnya, saat pemain
berperan sebagai seseorang yang sedang bersedih, tidak mungkin dia menunjukkan
mimik atau ekspresi bahagia. Agar mimik dapat terlatih dengan baik, nda
dapat melakukan kegiatan senam wajah setiap hari. Caranya, yaitu
menggerak-gerakkan seluruh otot wajah Anda hingga terasa pegal. Hal ini dapat
membantu Anda melenturkan otot-otot wajah Anda sehingga mudah dibentuk untuk
menampilkan ekspresi-ekspresi tertentu
3.
Intonasi
Intonasi dalam pelafalan dialog drama
sangat diperlukan. Intonasi yang baik akan membuat penonton tidak jenuh dan
permainan lebih hidup. Pengolahan intonasi dapat dilakukan dengan cara:
a. menaik-turunkan volume suara;
b. merendah-tinggikan frekuensi nada bicara;
c. mengatur tempo pengucapan;
d. mengatur dan menolah warna serta tekstur suara;
Setelah memahami materi-materi tersebut, tentunya Anda telah siap
untuk menampilkan sebuah drama bersama teman-teman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar